Assalaamu`alaikum warahmatulloohi wabarokaatuh
Alhamdulillaahi robbil `aalamin. Wassolaatu wassalaamu `alaa asyrofil ambiyaa i wal mursaliin. Wa `alaa aalihi wasoh bihii ajma`iin. Ammaa ba`du.
Hadirin yang saya hormati,
Bersyukur kita kepada Allah SWT. atas segala nikmatNya. Alhamdu...lillaah....
Sholawat dan salam, semoga Allah senantiasa mencurahkannya kepada nabi kita Muhammad SAW. Alloohumma sholli `alaa Muhammad.
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Memiliki anak yang shaleh merupakan harapan bagi setiap orang tua. Sebab anak yang shaleh itu digambarkan sebagai anak yang baik hati, jujur, berprestasi patuh dan tidak bertingkah laku yang dapat merugikan dirinya serta orang tuanya.
Di dalam Al-Quran Allah berfirman:
Hadirin yang saya hormati,
Dengan ayat ini sebenarnya jelas sekali bagaimana sebenarnya gambaran anak yang shaleh itu. Bahwa anak yang shaleh itu kebaikan hatinya, kejujurannya, prestasinya dan kepatuhan terhadap orang tua dan guru serta suka kedamaian merupakan cerminan dari ayat yang saya bacakan tadi.
Hadirin yang saya hormati,
Setelah kita mengetahui bagaimana gambaran sebagai anak yang shaleh itu maka manfaatnya adalah :
1. Kebaikannya akan kembali kepada diri sendiri dan orang tua. Maksudnya bahwa apa saja yang dilakukan anak yang shaleh maka pujianpun datang, pahala dapat dan Allahpun sayang kepada anak yang shaleh.
2. Anak yang shaleh pasti akan selalu mendoakan orang tuanya, baik di kala masih hidup maupun yang telah meninggal. Karena orang tua sangat mengharapkan doa anak-anak untuk mengurangi beban dosanya dan melindunginya dari siksa kubur,
3. Anak yang shaleh sangat dibutuhkan bagi bangsa dan negara. Karena anak yang shaleh merupakan pengganti generasi yang saat ini. Apakah sebagai Guru, Dokter, Pengusaha, Polisi, TNI dan pejabat negara. Tentunya diharapkan dari kalangan anak yang shaleh. Karena diyakini bahwa anak yang shaleh pasti menjaga amanah dan mampu menciptakan kesejahteraan untuk bangsanya.
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Demikianlah kultum ini yang dapat saya sampaikan. Marilah kita berdoa kepada Allah dan disertai dengan kemauan yang kuat supaya menjadi anak yang shaleh. Amin.
Akhir kata. Nuun Wal Qolaami Wamaa yasthuruun. Fastabiqul khayrat.
Wassalaamu`alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Alhamdulillaahi robbil `aalamin. Wassolaatu wassalaamu `alaa asyrofil ambiyaa i wal mursaliin. Wa `alaa aalihi wasoh bihii ajma`iin. Ammaa ba`du.
Hadirin yang saya hormati,
Bersyukur kita kepada Allah SWT. atas segala nikmatNya. Alhamdu...lillaah....
Sholawat dan salam, semoga Allah senantiasa mencurahkannya kepada nabi kita Muhammad SAW. Alloohumma sholli `alaa Muhammad.
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Memiliki anak yang shaleh merupakan harapan bagi setiap orang tua. Sebab anak yang shaleh itu digambarkan sebagai anak yang baik hati, jujur, berprestasi patuh dan tidak bertingkah laku yang dapat merugikan dirinya serta orang tuanya.
Di dalam Al-Quran Allah berfirman:
يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنكَرِ وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ ﴿لقمان: ١٧﴾
Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). (31: 17)Dengan ayat ini sebenarnya jelas sekali bagaimana sebenarnya gambaran anak yang shaleh itu. Bahwa anak yang shaleh itu kebaikan hatinya, kejujurannya, prestasinya dan kepatuhan terhadap orang tua dan guru serta suka kedamaian merupakan cerminan dari ayat yang saya bacakan tadi.
Hadirin yang saya hormati,
Setelah kita mengetahui bagaimana gambaran sebagai anak yang shaleh itu maka manfaatnya adalah :
1. Kebaikannya akan kembali kepada diri sendiri dan orang tua. Maksudnya bahwa apa saja yang dilakukan anak yang shaleh maka pujianpun datang, pahala dapat dan Allahpun sayang kepada anak yang shaleh.
2. Anak yang shaleh pasti akan selalu mendoakan orang tuanya, baik di kala masih hidup maupun yang telah meninggal. Karena orang tua sangat mengharapkan doa anak-anak untuk mengurangi beban dosanya dan melindunginya dari siksa kubur,
3. Anak yang shaleh sangat dibutuhkan bagi bangsa dan negara. Karena anak yang shaleh merupakan pengganti generasi yang saat ini. Apakah sebagai Guru, Dokter, Pengusaha, Polisi, TNI dan pejabat negara. Tentunya diharapkan dari kalangan anak yang shaleh. Karena diyakini bahwa anak yang shaleh pasti menjaga amanah dan mampu menciptakan kesejahteraan untuk bangsanya.
Hadirin yang dimuliakan Allah,
Demikianlah kultum ini yang dapat saya sampaikan. Marilah kita berdoa kepada Allah dan disertai dengan kemauan yang kuat supaya menjadi anak yang shaleh. Amin.
Akhir kata. Nuun Wal Qolaami Wamaa yasthuruun. Fastabiqul khayrat.
Wassalaamu`alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Comments
Post a Comment