KULTUM: MENELADANI NABI MUHAMMAD SAW. DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

ASSALAMU`ALAIKUM WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH

Alhamdulillaahi robbil `aalamiin. Wassolaatu wassalaamu`alaa asyrofil ambi yaa i wal mursaliin. Wa `alaa aalihii wasohbihii ajma`iin. Ammaa ba`du.

Ma`aasyirol muslimiin rahiimakumullah

Segala puji bagi Allah tuhan seluruh alam. Alhamdu…lillaahi robbil `aalamiin.

Sholawat dan salam kepada nabi kita Muhammad saw. Alloohumma sholli `alaa Muhammad.

Ma`aasyirol muslimiin rahiimakumullah

Dalam kesempatan ini, izinkanlah saya menyampaikan kultum dengan judul meneladani nabi muhammad saw. Dalam kehidupan sehari-hari.

Allah berfirman;

أعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ . بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا [٣٣:٢١] 

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (Quran Surah Al-Azhab ayat 21)

Ma`aasyirol muslimiin rahiimakumullah

Berdasarkan ayat ini bahwa manusia yang pantas dan patut dijadikan contoh yang baik adalah Nabi Muhammad saw. Karena tidak sedikit orang yang ditirunya adalah manusia yang tidak patut ditiru. Dan mengenai hal ini kebanyakan dialami oleh kaum muda seperti kita-kita yang ada disini. Betul ?

Ada yang mencontoh pemain bola. Yang dicontoh bukan prestasinya. Tetapi gaya rambutnya yang kekuning-kuningan dan model belahan parit di kepalanya. Sehingga bagi kita yang masih pelajar ini kurang pantas, cerminan anak nakal dan dapat menghalangi sahnya wudhu` karena rambutnya dicat.

Ada yang meniru pemain sinetron. Yang dicontoh bukan prestasinya. Tetapi kehidupan yang glamor dan pergaulan bebas. Sehingga dapat merusak moral bagi kita sebagai harapan keluarga, bangsa dan agama. Masa depanpun menjadi suram dan kelam.

Bahkan ada pula yang meniru pemain PUBG Game yang sangat popular di android. Sehingga bawaannya sok jagoan dan pengennya mau merusuhi orang-orang yang ada di sekitarnya. Akibatnya, dapat membahayakan orang lain dan dirinya sendiri.

Banyak lagi kaum muda yang meniru orang-orang yang dikaguminya tetapi bukan prestasinya tetapi hal yang justru merusak dirinya dan orang lain. Tak patut tak patut…

Ma`aasyirol muslimiin rahiimakumullah

Islam sangat mengerti hal ini. Maka untuk mengantisipasi manusia terutama bagi kaum muda meniru yang tidak patut ditiru, Allah memberi petunjuk bahwa manusia yang patut dan pantas ditiru adalah Nabi Muhammad saw. Apa alasannya ?

1. Nabi Muhammad saw. memiliki akhlak atau moral yang sangat terpuji. Hal ini telah ada jauh sebelum beliau menjadi rasul. Sejak kecil beliau dikenal jujur dan peduli. Sehingga orang-orang sangat menyayanginya. Bahkan ketika beliau diutus Allah menjadi rasul pada usia 40 tahun, sebenarnya orang-orang Mekkah masih sangat menyayanginya. Tetapi karena hasutan orang-orang kafir Quraisy terutama pamannya sendiri yaitu Abu Lahb maka mereka terpaksa memusuhinya. Padahal hati nurani mereka menolak membenci nabi Muhammad saw. disebabkan Akhlaknya yang sangat terpuji.

Ma`aasyirol muslimiin rahiimakumullah

2. Nabi Muhammad saw. merupakan utusan Allah yang membawa pesan dakwah agar beribadah kepada Allah dan beramal shaleh. Artinya, untuk membentuk moral yang terpuji harus didasari dengan agama dan beramal shaleh. Manfaatnya tentu untuk seluruh manusia dan diri sendiri.

Ma`aasyirol muslimiin rahiimakumullah

Dengan demikian, saya mengajak diri dan kita semua agar mulai dari sekarang marilah jadikan Nabi Muhammad saw sebagai idola dan tauladan yang baik. Apanya ?

1. Akhlaknya.Jujur dalam ucapan maupun perbuatan. Syukur di kala senang. Sabar di kala bosan dan sedih. Serta menyenangkan bagi semua orang.

2. Ibadahnya rajin dan rutin.

3. Memiliki kemauan yang kuat untuk belajar dan berusaha 

4. Prestasinya sangat luar biasa. Meskipun dakwahnya mendapatkan penolakan dan acamanya tetapi atas izin Allah, beliau mampu merubah masyarakat jahiliyah menjadi masyarakat yang beradab.

Ma`aasyirol muslimiin rahiimakumullah

Persoalannya adalah mau apa tidak meniru kehidupan Nabi Muhammad saw. itu tergantung pada kemauan kita masing-masing. Tentunya sangat merugi bila tidak mau menjadikan nabi Muhammad saw. sebagai idola dalam kehidupannya. Mungkin saja saat ini tidak merasa, tetapi yakinlah bahwa suatu saat kita akan membutuhkan sosok yang patut ditiru ketika diri sudah merasa hina dan berdosa. Oleh karena itu, mulailah tinggalkan kebiasaan meniru yang tidak-tidak. Tirulah nabi Muhammad saw. caranya adalah tunjukkan akhlak yang baik dan istiqomahlah. Dan jangan lupa berdoa kepada Allah swt agar dikuatkan Iman dan takwa supaya tidak gampang tergoda dari gangguan syaitan yang terkutuk. Apalagi di zaman begini, orang seperti Nabi Muhammad sangat dibutuhkan. Bukan menjadi nabi tetapi menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan agama.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat.

Nuun wal qolami wamaa yasthuruun. Fastabiqul khayrat. Wassalaamu`alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.